10 April 2009

Mengembalikan File yang di hide oleh virus

emang ngeselin kalo file -file yang udah kita bikin eh,,,tiba-tiba ilang pas waktu di butuhin.
biasanya file yang berekstinsi doc (*.doc) yang ngilang gitu aja padahal sebelumnya harddrive atau flasdisk yang di pake buat nyimpan udah kita scan anti virus tapi tetep aja file tersebut ga nampak..

buat ngebuktiin kalo file-file itu masih ada atau dah bener" kehapus coba liat kapasitas 'used space' di properties harddrive ato flasdisknya, trus samain pas ngecek di interface harddrivenya (buka harddrive ato flasdisknya trus blok semua file trus klik kanan liat kapasitasnya di properties)...
klo emang kapasitasnya sama berarti itu g da masalah dan fileny bner" ilang,, tapi kalo beda ????

1. masuk CommandPromt (star -> run -> cmd)
2. ubah settingan kursor dengan partisi harddrive ato flasdisk dengan cara mengetik 'I: lalu enter',, (misalnya flasdisk ada di direktori I:)
3. setelah direktori berubah menjadi I : lalu ketikan
attrib -S -H /S /D *
4. tunggu beberapa saat,, lalu refresh..

mudah"an membantu...

02 April 2009

PC - MAV 2.0 Alpha Version

Image

Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 30 November, saya dapat e-mail dari Pimpinan Redaksi PCMEDIA (Pak Anton R. Pardede). Inti dari e-mailnya adalah saya diberi kesempatan untuk menguji coba PCMAV Versi 2.0 versi Beta alpha 2.

Sebagai informasi PC Media Valkyrie Alpha2 merupakan sebuah prototype untuk versi generasi berikutnya dari PCMAV, yang saat ini sedang dikembangkan secara intensif oleh tim antivirus PC Media. Valkyrie Alpha2 tersedia hanya untuk “kepentingan uji coba semata” dan diberikan terbatas kepada pembaca PC Media yang terpilih untuk mengujicobanya (termasuk saya:) ).

O. ya sebelumnya saya pernah membaca versi 2.0 alpha 1, silakan baca disini.

Area Download :

1. Link1 (ziddu.com)
2. Link2 (kewlshare.com)

Dampak Sampah Elektronik Terhadap Lingkungan


Kota Guiyu di daratan China adalah rumah bagi 5500 industri rumahan yang mengolah bagian-bagian dari elektronik bekas, yang dikenal dengan sebutan e-waste (sampah elektronik). Berdasarkan data dari situs lokal, wilayah tersebut setiap tahunnya mengolah sekitar 1.5 juta pon sampah yang terdiri dari sampah komputer, ponsel maupun perangkat elektronik lainnya. Industri tersebut menjadi lapangan pekerjaan yang menggiurkan bagi masayarakat di Guiyu.
Kebanyakan ponsel dan perangkat komputer tua dapat dibongkar dan komponen metal di dalamnya didaur ulang, akan tetapi menjalankan proses daur ulang ini secara aman membutuhkan waktu yang sangat panjang. Oleh karena itu banyak produsen elektronik yang mengirimkan elektronik bekas keluar negeri, di mana alat-alat ini dibakar tanpa mempedulikan linkungan dan kesehatan manusia di sekitarnya.

Hampir 80% dari peralatan elektronik bekas yang diolah berasal dari luar China, terutama sekali dari Amerika, satu-satunya negara industri yang menolak menandatangani perjanjian Basel yang dibuat untuk mengatur ekspor limbah berbahaya ke negara-negara berkembang untuk didaur ulang.

Mereka memilih membuang sampah elektronik di Guiyu dan tempat lain yang serupa di India dan wilayah Afrika, karena biayanya yang murah dan mekanismenya yang lebih mudah, di mana perusahaan tidak terikat peraturan daur ulang yang ketat. Dari bisnis pengolahan limbah elektronik ini, situs Guiyu melaporkan pemasukan tahunan sekitar 75 juta dollar.
Mereka mengolah sampah elektronik dengan memisah-misahkan tiap bagian dan mengelompokkannya, kemudian mengambil kandungan timah, emas, tembaga dan jenis logam lainnya dari papan sirkuit, kabel, chip dan bagian lain dari perangkat elektronik. Pada foto di atas seorang pekerja sedang memanaskan papan komputer di atas lapisan besi untuk melucuti timah solderan dari chip komputer.

Industri kecil ini mempekerjakan 10.000 orang yang kebanyakan masih di bawah umur. Bisa dibayangkan akibat dari komponen elektronik yang mengandung merkuri dan racun yang berbahaya terhadap mereka. Laporan kesehatan dari wilayah Guiyu menyebutkan banyak anak-anak yang menderita karena tingginya tingkat pencemaran lingkungan akibat timah. Kemudian laporan dari universitas Shantou, Guiyu memiliki tingkat penderita penyakit kanker yang disebabkan oleh dioksin paling tinggi di dunia dan peningkatan pada kasus keguguran pada wanita hamil.

Industri semacam ini banyak menghasilkan pencemaran lingkungan karena banyak membuang limbah hasil olahan, terutama debu dari pembakaran batu bara yang langsung dibuang ke sungai dan selokan kota, menyebabkan pencemaran terhadap air sumur dan air tanah.

Melihat gambar-gambar di atas semoga kita bisa semakin arif dan bijak dalam membeli dan menggunakan produk-produk elektronik, belilah yang sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangkan juga umur pemakaiannya, sehingga bisa mengurangi volume sampah yang dihasilkan. Beli juga produk-produk hanya dari produsen yang memproduksi produk ramah lingkungan.